Pengaruh Metode Economic Order Quantity Dalam Penentuan Pemesanan Kembali Sepeda Motor Pada Dealer CV Teknik Pematangsiantar

  • STIE Mars admin
  • Elizabeth Ringo-Ringo
  • Rahmadhani Syahfitri
Keywords: Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point

Abstract

CV Teknik Pematangsiantar merupakan sebuah perusahaan yang kegiatan utamanya melakukan penjualan sepeda motor honda baru secara tunai dan kredit. Manajemen persediaan sepeda motor merupakan masalah penting yang dihadapi perusahaan sepeda motor.Untuk mendukung kelancaran pemenuhan permintaan konsumen maka manajeman harus selalu berusaha untuk menjamin ketersediaan stok barang sebab jika tidak akan mengakibatkan over stok atau stok yang tak tersedia(lost penjualan). Bagian staff gudang/logistic  di CV Teknik P. Siantar  berfungsi sebagai pengolah data stok barang yang berkaitan dengan pembuatan laporan keluar masuknya barang dan stok barang. 

Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 17,0 for Windows Segment Cub tersebut maka didapat hasil nilai korelasi untuk peranan economic order quantity dalam menurunkan reorder point adalah – 0,298, artinya pengaruh variabel economic order quantity dan reorder point tidak searah. Segment Cub maka didapat hasil nilai korelasi untuk peranan economic order quantity dalam menurunkan reorder point adalah 0,983, artinya pengaruh variabel economic order quantity dan reorder point  searah dan Segment Sport maka didapat hasil nilai korelasi untuk peranan economic order quantity dalam menurunkan reorder point adalah 0,844, artinya pengaruh variabel economic order quantity dan reorder point  searah

Melihat begitu pentingnya pengelolaan pesediaan dalam suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Economic Order Quantity dalam Penentuan Pemesanan Kembali Sepeda Motor Honda” (Studi kasus pada Dealer CV Teknik Pematangsiantar).

References

Atmaja. Lukas Setia . 2008.” Teori & Praktik Manajemen Keuangan”. Yogyakarta: Andi Offset.

Bustami Bastian, dan Nurlela. 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Ilmu Graha.

Harmono. 2009. “ Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis”. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, “ Akuntansi Keuangan Menengah.” Buku I , Yogyakarta: BPFE, 2002.

Mulyadi, “ Sistem Akuntansi.” Edisi ketiga Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Render, Barry and Heizer, Jay. 2009.” Manajemen Operasi, Buku 1 dan 2, Edisi 9”. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. “ Statiska Untuk Penelitian.” Bandung : CV Alfabea, 2006.

Susanto, Budi, 2009. Analisis Pengendalian Air Mineral Pada Agen Tirta Indah, http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/.../BUDI%20SUSANTO-FST , diakses 8 Agustus 2018.

Stice dan Skousen. “ Akuntansi Intermediate” Edisi Keenam Belas, Terjemahan, Jakarta: Salemba Empat 2008.

Syamsuddin. Lukman. 2009.” Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan Ed.Baru”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

2011.” Perusahaan Manajemen Keuangan : Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Monitoring dan Pengambilan Keputusan. Edisi baru”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tampubolon. Manahan. 2005. “ Manajemen Keuangan (Finance Management) Konseptual, Problem dan Studi Kasus”.Bogor: Ghalia Indonesia.

2013. “ Manajemen Keuangan (Finance Management)”. Jakarta: Mitra Wacana Media.
(https://juristekuntama.files.wordpress.com/2015/11/winsiti.pdf) diakses 10 Agustus 2017.
Published
2025-07-22