Analisis Kualitas Pelayanan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien Dirumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar
Abstract
Semakin tinggi tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan, maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan Rumah Sakit secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga, maupun masyarakat. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama (drug oriented) ke paradigma baru (patient oriented) dengan filosofi pelayanan kefarmasian. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.
Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 70 pasien yang diperoleh melalui random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner harapan pelayanan sebanyak 21 item dan kuesioner pengalaman pelayanan sebanyak 21 item. .
Analisis yang dilakukan adalah univariat menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai rata-rata tingkat kepuasan yaitu 91,3 % dimana tingkat kesesuaian dimensi reliability 88,8%, responsiveness 92,2%, assurance 92,7%, emphaty 93% dan tangible 90,1%. Berdasarkan analisis dengan diagram kartesius dimana dari 21 atribut, terdapat 5 item berada di kuadran I, 5 item di kuadran II, 6 item di kuadran III, dan 5 item di kuadran IV.
Pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, dan penerapan standar pelayanan Rumah Sakit masih dalam kategori kurang.
Saran yang diberikan adalah mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan cara melakukan evaluasi secara rutin terhadap pelayanan yang diberikan.
References
Asmita, P. W. (2008). Analisis Pengaruh Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dokter
terhadap Loyalitas Pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Tesis Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro:
Semarang.
Azwar, A. (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Irawan, H. (2009). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. http://books.google.co.id/books. di akses pada tanggal 22 Januari 2013.
Iswanti, S. D. (2005). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Medis Poliklinik Rawat Jalan RSUD Tugurejo Semarang. Tesis Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro: Semarang.
Kemenkes. 2009. Undang – Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. PDF
Koentjoro, T. (2007). Regulasi Kesehatan di Indonesia. (Edisi 1). Yogyakarta:
ANDI.
Kothler, P. (2003). Manajemen Pemasaran Internasional. New Jersey: Prentice
Hall.
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik. Jakarta:
Salemba Empat.
Muninjaya, A.A.G. (2004). Manajemen Kesehatan. Edisi II. Jakarta: EGC.
Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Parasuraman.,Leonard L.B., dan Valarie A.Z. (1985). A Conceptual Model Of Services Quality And Its Implications For Future Research.The Journal Of
MarketingIXL(IV)
Permenkes RI No. 58 Tahun 2014. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Pohan, I. S. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian
dan Penerapan. Jakarta: EGC.
Rundengan, G.E. (2012). Pengaruh Mutu Pelayanan Farmasi Terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi RSUD Noongan Sulawesi Utara . Tesis . Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta .
Supranto, J. (2006).Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan
Pangsa Pasar. Cetakan III. Jakarta: Renika Cipta.
Utama, S. (2003). Memahami Fenomena Kepuasan Pasien Rumah Sakit: Referensi Pendukung untuk Mahasiswa, Akademik, Pimpinan,Organisasi dan Praktisi Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Copyright (c) 2025 Titin Evi Herlina Simanjuntak, Simon Tarmidi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.