Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Inflasi Terhadap Volume Ekspor Indonesia
Abstrak
Setiap negara tidak lepas dari kegiatan ekspor impor karena tidak ada satupun Negara yang mampu mencukupi kebutuhan negaranya sendiri. Perdagangan internasional melalui ekspor impor merupakan kegiatan yang dijalankan eksportir maupun produsen eksportir dalam transaksi jual beli suatu komoditi dengan orang asing, bangsa asing, dan negara asing. Kemudian penjual dan pembeli yang lazim disebut eksportir dan importir melakukan pembayaran dengan valuta asing. Pertumbuhan ekspor ini dipengaruhi oleh nilai tukar dan jumlah uang beredar. Berdasarkan penelitian ini ternyata Nilai Tukar berpengaruh positif namun signifikan terhadap Ekspor. Variabel kedua yaitu Inflasi, setelah diuji inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ekspor. Hal ini disebabkan karena inflasi akan mendorong pelemahan daya saing dan akhirnya menyebabkan penurunan ekspor.
Referensi
[2] D. S. Hutagalung dan J. Siahaan, “ANALISA HUBUNGAN ANTARA PRODUK DOMESTIK BRUTO DAN EKSPOR INDONESIA (UJI KAUSALITAS GRANGER),” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis (EK&BI), vol. 3, no. 2, hlm. 299–305, 2020, doi: 10.37600/ekbi.v3i2.191.
[3] “23551-1-48762-1-10-20161114”.
[4] “130-Article Text-690-1-10-20171121”.
[5] J. Horas, V. Purba, A. Magdalena, dan S. Kesatuan, “PENGARUH NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA,” 2017.
[6] J. Perspektif dan E. Darussalam, “PENGARUH SUKU BUNGA, PRODUK DOMESTIK BRUTO DAN NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR DI INDONESIA,” vol. 4, no. 2, 2018.
[7] A. Mulianta Ginting Pusat Pengkajian dkk., “PENGARUH NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR INDONESIA The Influence of Exchange Rate on Indonesia’s Exports,” 2013.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##